RouterBoard dan MikroTik: Apa Bedanya? Banyak yang Masih Bingung! Ketika membahas jaringan komputer atau internet, pasti kita sering mendengar istilah RouterBoard dan MikroTik. Tapi, banyak yang masih bingung—apakah keduanya sama atau sebenarnya berbeda? Yuk, kita bahas supaya gak salah paham lagi!
Apa Itu RouterBoard?
RouterBoard adalah perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk mengatur dan mengelola koneksi jaringan. Dengan RouterBoard, kita bisa menghubungkan berbagai perangkat dalam satu jaringan dan mengatur akses internet dengan lebih efisien.
Fungsi utama RouterBoard:
✅ Mengatur akses internet
✅ Memanajemen bandwidth
✅ Berfungsi sebagai router
✅ Bisa jadi perangkat Wi-Fi
✅ Digunakan sebagai firewall
✅ Bisa jadi VPN server atau client
Selain itu, di Indonesia, RouterBoard juga populer sebagai WiFi Hotspot Server, yang sering digunakan di berbagai tempat seperti kafe, sekolah, dan kantor.
Apa Itu MikroTik?
MikroTik adalah sebuah perusahaan teknologi asal Latvia yang mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan. Salah satu produk utama mereka adalah MikroTik RouterOS, sebuah sistem operasi yang bisa mengubah komputer biasa menjadi router canggih.
Produk MikroTik terbagi menjadi dua kategori utama:
1️⃣ MikroTik RouterOS → Software yang bisa diinstal di PC untuk mengatur jaringan.
2️⃣ MikroTik RouterBoard → Perangkat keras yang sudah terintegrasi dengan RouterOS.
Jadi, RouterBoard adalah salah satu produk dari MikroTik, yang dirancang sebagai solusi praktis untuk mengelola jaringan tanpa perlu menginstal RouterOS secara manual.
Perbedaan RouterBoard vs MikroTik
RouterBoard dan MikroTik: Apa Bedanya? Biar lebih jelas, berikut adalah perbedaan utama antara RouterBoard dan MikroTik:
Aspek | MikroTik RouterOS | MikroTik RouterBoard |
Jenis | Software (OS) | Hardware (Router) |
Cara Pakai | Harus diinstal di PC/server | Perangkat jadi, langsung pakai |
Fleksibilitas | Bisa diinstal di berbagai hardware | Khusus buatan MikroTik |
Harga | Bisa lebih murah (tergantung hardware) | Biasanya lebih mahal, tapi praktis |
Lisensi | Harus beli lisensi terpisah | Sudah include lisensi resmi |
RouterBoard bisa dibilang lebih plug-and-play, sedangkan MikroTik RouterOS lebih fleksibel tapi butuh perangkat tambahan (PC atau server).
Kelebihan & Kekurangan RouterBoard
✅ Kelebihan RouterBoard:
✔️ Harga relatif terjangkau
✔️ Ukurannya kecil, mudah dibawa
✔️ Konsumsi daya rendah (DC power)
✔️ Dapat garansi resmi dari MikroTik
✔️ Langsung dapat lisensi RouterOS
❌ Kekurangan RouterBoard:
✖️ Jika ada komponen rusak, sulit diperbaiki—harus beli baru
✖️ Sulit mendeteksi kerusakan jika ada masalah teknis
✖️ Tidak ramah untuk pemula—harus sering belajar konfigurasi
Di Indonesia, banyak orang lebih memilih RouterBoard dibanding RouterOS karena lebih praktis dan tidak perlu membeli lisensi tambahan.
Kesimpulan: Gak Bingung Lagi!
Jadi, kesimpulannya:
- MikroTik adalah perusahaan yang membuat produk jaringan seperti RouterOS dan RouterBoard.
- RouterBoard adalah perangkat keras dari MikroTik yang sudah terintegrasi dengan RouterOS.
- Kalau mau solusi fleksibel dan murah → pilih MikroTik RouterOS.
- Kalau mau yang praktis dan mudah dipakai → pilih RouterBoard.
Sekarang, kamu gak bakal salah lagi kalau ditanya tentang perbedaan RouterBoard dan MikroTik. Belajar Tanpa Tekanan, Gagal Tanpa Rasa Takut